SEMANGATTT pagi
bro and sis !!! Tetap tersenyum jangan lupa bahagia yaa... manusia dianugrahi
dengan bermacam-macam hobi, ada yang suka memasak, bermain futsal, PUBG, hobi berkebun,
berternak, dan lain sebagainya.... dan mimin sendiri yakin kalau bro and sis punyaa
hobi tersendiri jugaa kan.
But, jika
kalian seorang pembisnis harus mampu melihat peluang yang
ada dibalik kesenangan orang yang berbeda-beda tersebut.
Kalau istilah kerennya
mampu membaca Behind the scene mantulll, Kali ini mimin akan membahas tentang peluang
baru yang tercipta dari hobi memelihara burung dan ikan-ikan hias mahal. Kenapa yaa banyak orang yang
memelihara burung?..jenis-jenis burung apa yang sering dipelihara
yaaa?...Terus makanan apa yaa yang disenangin burung? Ikan hias kok mahal ya?
Arwana sisiknya cantik banget, makananya yaaa? Nah, dari pertanyaan-pertanyaan kepo tadi sebenarnya tersimpan peluang bisnis bro, gak percaya? cek aja...
Bro and
sis dewasa ini jenis burung yang gemar dikoleksi ialah murai batu, cucak hijau,
kacer, cendet, crukcuk, jalak suren, cucak jenggot, kenari, anis kembang, anis
merah, kenari, dan masih banyak yang lain. Belum lagi untuk ikan hias seperti
louhan, arwana.
Penggemar burung dan ikan
hias semakin hari semakin meningkat dan berbanding lurus dengan kebutuhan pakan burung yang harus tersedia di pasaran bro and sis.. Apakah ituuuu??? Yap, benar
jangrik. Karena jangrik memiliki kandungan gizi yang baik untuk burung, Jangkrik juga diyakini dapat memunculkan
serta memperindah warna sisik dari ikan
hias loo.
Medan misalnya, pasaran jangrik di kota metropolitan ini berkisar Rp. 10.000 / 1 ons, benar-benar harga yang mengiurkan bukan bro
and sis.... dengan perawatan, kandang, serta proses
produksi yang mudah tentu pemula pun bisa memulainya. Jenis jangrik yang biasa dibudidayakan, seperti jangrik
kalung (Gryllus bimaculatus), jangrik
alam (Fiels cricket), jangrik
seliring ( Teleogryllus mitratus).
Kandang
untuk jangkrik berbentuk box yang terbuat dari triplek, dengan lebar 120 cm,
panjang 240 cm, tinggi 60 cm dengan bagian atas terbuka (terdiri dari 5 bagian
penyusun). Tinggi kaki box kandang dari lantai sekitar 10 cm, untuk ukuran bisa
bro and sist sesuaikan dengan lahan yang dimiliki kok,, dan jangan lupa
meletakkan oli bekas disetiap kaki box agar semut tidak bisa naik... maklum
saja, salah satu hama dalam memelihara jangrik ialah semut bro and sis.
![]() |
Ilustrasi Kandang Jangkrik |
Setelah box telah jadi,
beri isolasi di bagian atas biar jangrik tidak keluar. Nah, media yang kita gunakan untuk tempat tinggal hewan kecil
ini bisa tempat telur ataupun daun pisang kering, susun rapi tempat telur yang
digunakan ... semprot box dengan sedikit air agar box menjadi lembab, jangrik
demen bener nih sama tempat yang lembab, gelap dan banyak tempat
persembunyiannyaa.
Bro
and sist untuk pakan jangkrik sangat mudah dan murah, kita dapat memberikan
batang pepaya, daun singkong, sawi, gedebok pisang. Kalau jangrik masih dalam
fase baby bro and sis guna mempercepat pertumbuhan jangrik, bro and sist bisa
memakai pakan ayam boiler dan gedebok
pisang. Baru setelah agak besar menggunakan pakan yg telah mimin sebutkan tadi.
Dengan telur sebanyak 3 ons
kita dapat menghasilkan 35 kg jangkrik dengan waktu pemeliharan sekitar 25-32
hari. Harga satu ons jangkrik dipasaran sekitar 10 ribu... so untuk 1kg-nya
berkisar 100ribu rupiah. Menggiurkan bukan? pasti sukes dah, banyaknya
hasil prosuksi yang dihasilkan bergantung dengan kualitas telur jangrik yang
kita pakai dan bagaiman cara menetaskannya. Jika telur sudah berwarna hitam,
berarti telur jangkrik sudah rusak ataupun mati diperjalan pengiriman. Kalau telur jangkrik masih berwarna kuning,
ataupun coklat itu menandakan telur masih layak digunakan.
Bro and sist, jangan
takut untuk memulai budidaya jangkrik. Permintaan akan jangkrik semakin hari
semakin tinggi dengan kegunaan yang ditawarkan membuat para penghobi ikan hias
dan burung kian mencarinya. Dengan modal yang sedikit mampu menghasilkan
keuntungan dahsyat... sangat Dasyatt....
SELAMAT MENCOBA
0 komentar:
Post a Comment